Sepulang dari event The Edge of Beyond, banyak yang nanya sama aku. Itu notebook yang dilaunching kok harganya puluhan juta? Apa bedanya sama laptop yang harganya 5 jutaan? Dibanding merk buah kegigit, mana yang lebih bagus?
Duh, jadi pingin sodorin ZenBook 3 Deluxe UX490 ke para penanya itu. Sebuah ultrabook yang dirancang khusus untuk mereka yang menginginkan leptop sempurna, baik dari sisi disain maupun performanya.
Oya, seperti yang sempat aku bilang di postingan berjudul Perjuangan Menuju The Edge of Beyond, setelah event aku bakal mengulas 2 dari 6 jenis notebook tipis yang dilaunching oleh ASUS pada 15 Agustus lalu. Ulasan pertama sudah tayang beberapa hari lalu, yaitu tentang VivoBook Pro N580. Nah kali ini, notebook kedua yang akan aku ulas adalah ZenBook 3 Deluxe UX490.
Mengapa ZenBook 3 Deluxe UX490?
Sebenarnya, aku juga sudah menulis tentang 15 Alasan memilih ASUS ZenBook 3 Deluxe UX490. Cus, klik aja linknya, ya. Disana aku bahas apa aja kelebihan ZenBook 3 Deluxe, ada tabel spesifikasi lengkap dan juga harganya. Sedangkan kali ini, aku ingin bercerita bagaimana kesanku memakai notebook super keren ini.
Tipis, Stylish, Prestise
Kesan pertama saat memegang ZenBook 3 Deluxe warna royal blue, aku membatin. Ini notebook kok tipis amat? Udah gitu, chasingnya berkilau kalau terkena cahaya lampu. Kilauan pada bodinya itu menampilkan lingkaran khas zen circle yang mengelilingi logo ASUS. Trus lagi, bezelnya dikelilingi aksen emas yang makin memberi kesan mewah.

Bang, adek ngidam ZenBook 3 Deluxe, Bang!
Asli deh, kalau aku jalan di mall, atau pusat bisnis dan perkantoran, atau masuk cafe yang ramai sambil nenteng ZenBook 3 Deluxe, orang-orang pasti akan terpana. Terpana sama notebooknya sih, bukan terpana sama yang nenteng si notebook. Hahahah.
Yhaa, mau dilihat dari sisi manapun, ZenBook 3 Deluxe memang penuh pesona sih. Otomatis prestise pemiliknya juga ikut naik.
Probabilitas Tinggi Untuk Jadi Kawan Sejati
Sebagai mamak-mamak yang hobi traveling dan blogging, juga aktif ikut event ini event itu, aku tentu dituntut untuk bisa mobile dalam bekerja. Selama ini, aku udah nyaman banget ngeblog lewat smartphone. Karena aku bisa melakukannya dimana aja dan kapan aja. Aku bisa menulis di kasur sebelum tidur, di dalam bis saat menuju tempat kerja, di mal sambil jalan nemenin kawan windows shopping, bahkan juga di toilet. Bukan cuma menulis, tetapi juga edit foto dan video.

Maunya ZenBook 3 Deluxe jadi salah satu my traveling essential
Sayangnya, ada beberapa hal yang hanya bisa dikerjaan lewat notebook. Misalnya, produksi video dengan kualitas yang lebih pro. Atau membuat laporan untuk klien dan advertiser blog, yang kadang butuh layar yang lebih luas dengan multimedia tinggi.
Itu sebabnya aku kesengsem sama ZenBook 3 Deluxe yang bodinya tipis banget, ketebalan 12.9 mm. Bobotnya ringan pula, cuma 1.1 kg. Ngga akan ribet untuk dibawa-bawa dan diajak kerja dimana aja. Seperti juga Eka Gustiwana, si composer terkenal itu. Sifatnya yang perfeksionis membuat dia masih harus cek & ricek hasil kerjanya lewat notebook, dalam perjalanan sebelum meeting dengan kliennya. Dia juga pakai ZenBook 3 Deluxe!
Audio Dahsyat Hasilkan Karya Hebat
Aku heran banget saat tau kalau ZenBook 3 Deluxe ini punya 4 stereo speaker. Lah, ukuran speakernya seberapa deh, kok bisa masuk dalam bodi notebook yang tipisnya mirip kerupuk udang? Sulit kupahami. ๐

Biar tipis, setereo speakernya ada 4!
Soal kualitas suara ya jangan ditanya. Soalnya 4 speakernya itu sudah diaertifikasi Harman/Kardon. Didukung teknologi SonicMaster Premium, dan smart apnoifier untuk memaksimalkan performa audio.
Ya, Eka Gustiwana aja yang kerjanya bikin musik, mengandalkan ZenBook 3 Deluxe untuk pekerjaannya. Dia bilang suaranya jernih dan akurat. Nah, kalau kalian pakai ZenBook 3 Deluxe juga, kira-kira bakal ngapain sama spek audionya yang keren itu? Masa iya cuma buat denger musik doang! Eh, itu pertanyaan untuk diri sendiri sih harusnya.
Kinerja Cepat & Bisa Multitasking
Kalau aku bilang aku ini mamak keren, pada eneg ngga? ๐ Tapi keren versiku sendiri, yang sudah terbiasa dituntut cepat kalau ngerjain apa-apa. Dan saking banyaknya yang harus diselesaikan, ngga jarang aku harus melakukan beberapa pekerjaan dalan satu waktu. Misal, goreng tahu sambil cuci piring, sambil cuci baju (pake mesin cuci sih, hehe), dan sambil neriakin anak yang kelamaan di kamar mandi. “Woi, cepetan mandinya, gantian!” Ok, ini info ngga penting. Haha ๐

Kerjain ini itu satu waktu, tetap senyum ngga pakai bete
Tapi, alangkah bahagianya kalau punya notebook yang kinerjanya cepat dan bisa multitasking gitu. Misal, sementara nunggu aplot video ke YouTube, bisa sambil blogwalking dan buka banyak tab browser, dan sambil denger musik yang diputar di mp3 player. Yakin lah, segitu doang mah ngga bakal keok kalau pakai ZenBook 3 Deluxe. Lha wong prosesornya aja Intel Core i7 generasi terbaru dan pakai memori RAM 16GB.
Baterai Awet, Isi Ulangnya Cepet
Bodi tipis dan ringan, disain stylish, kinerja cepat dan multimedia oke, trus apa lagi? Bentar, kayaknya masih belum asik kalau baterainya bentar-bentar habis. Trus kita jadi sibuk cari stekker listrik. Udah gitu isi ulang baterainya lama. Lha, jadi susah buat mobile dong ujung-ujungnya. Kudu kerja sambil dicolok ke listrik terus si notebook.

Tengah malem masih sok sibuk sama PapJos (difotoin Deddy Huang)
Tetapi itu ngga akan kejadian kalau pakai ZenBook 3 Deluxe. Karena baterainya tahan sampai 9 jam, dan udah support fast charging. Proses pengisian baterainya cepet banget. Dari 0 sampai ke 60% cuma butuh waktu 49 menit.
Nah kan, gimana aku ngga kepingin banget punya ZenBook 3 Deluxe. Fitur-fiturnya sesuai banget buat aku yang hobi traveling kesana kemari, dengan tetap bawa pekerjaan dan banyak deadline yang harus dikerjakan. Selain itu, aku juga kan lagi berusaha untuk terus mengikuti perkembangan dunia blogging. Dunia blogging yang saat ini menuntut kita ngga cuma bisa nulis, tapi juga bikin konten yang oke seperti foto, grafis dan video.

Dekap erat, berharap boleh dibawa pulang ๐
Itu artinya, blogger juga termasuk seorang content creator yang butuh ZenBook 3 Deluxe.
Mengapa ZenBook 3 Deluxe? Because lighter is better!
Mbak kalau dit video di notebook/ leptop pakai aplikasi apakah?
#edit
Kece banget lah bisa 9 jam dipake kerja marathon, jadi enggak bete ya Noe. Cari2 colokan itu sungguh menyesakkan klo pas kudu kerja sambil bepergian.
Iyes, apalagi kayak aku yg suka traveling juga, hihi
Aku mau Zenbook 3 deluxe. Ahhhh aku mau ngidam ini juga. Bakal keren banget nih bawa-bawa Zenbook 3 deluxe sambil traveling.
Ah sayang enggak ada warna rose gold. Kan biar matching sama hp-nya (alasan padahal mau nabung dulu buat bawa pulang zenbook 3 deluxe)
Hihi, gold memang terkesan mewah ya buat perempuan. ๐
Mbak, lebih baik menimang-nimang anaknya dulu mbak, notebooknya buat saya aja ya *ngacir
Hish, om Yahya udh punya ZENBOOK juga!
Di Rumah Ada Asus djh lama juga cuma pakai my brduaan sm suami kpingin juga punya laptop sndiri. hitung2 tabungan ini ngeliat hargamy
Nah, cocok deh klo masing2 punya sendiri. Bs kerja tnpa hambatan ๐
lighter is better indeed :)..makin sering baca asus makin suka hehehehe
Eaaa, pindah haluan sinii
YA AMPUN MESRA SEKALI #SalahFokus
Kalo yang ini mah aku juga butuh rasanya. Kemaren udah liat langsung dan mendadak kesengsem
Yg mana yg mesra hayoo, haha.
Aku jg klo liat yg deluxe mendadak naksir dan lupa sama flip s yg juga memesona ๐
Mba, itu kok cocok banget warnanya sama style-mu… Hiks jadi pengen upgrade ASUS ku juga
Iya, ada 2 warna, royal blue (yg aku pegang di foto) dan satu lg quarts grey. Aku suka yg royal blue.
Zenbook terbaru dari asus ini bikin saya mupeng banget. Desain stylish tipis dan enak dibawa kemana mana membuat semua para creator dan pembisnis wajib mempunyai zenbook terutama seri zenbook 3 deluxe.
Untuk masalah performa tidak perlu diragukan lagi dijamin joss banget apalagi buat editing lancar banget nih pasti mba
Yoih, Dik. Buat aku yg suka traveling, ini cocok bgt, ngga menuh-menuhin atau mberat-mberatin tas ๐