
Momen lebaran adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh hampir sebagian besar umat muslim. Saat lebaran itulah biasanya menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, terutama orang tua. Hingga kemudian muncul tradisi mudik, alias pulang kampung. Nah, untuk yang hobi traveling, ngga ada salahnya memanfaatkan waktu mudik untuk jalan-jalan ke objek wisata yang ada di sekitar kampung halaman. Seperti yang pernah aku lakukan tahun lalu.
Dulu sih ngga pernah kepikiran untuk traveling saat mudik. Karena kalau sudah di rumah emak, bawaannya cuma ingin santai-santai, makan, dan tidur. Menikmati masa cuti lebaran sebelum akhirnya harus berjibaku lagi kalau sudah masuk kerja. Tetapi tahun lalu, saat mudik ke Lampung, si kurus alias mas suami itu, punya ide ngajak jalan ke Pugung Raharjo di daerah Lampung Timur. Akhirnya jadilah untuk pertama kalinya kami melakukan mudik traveling.
Tahun ini juga ngga jauh beda. Meskipun waktu terbatas, kami tetap menyisipkan agenda jalan-jalan saat mudik ke Lampung. Ya, meskipun hanya mampir sejenak di menara Siger yang menjadi landmark provinsi Lampung. 😀
Bicara soal mudik saat traveling, ada ngga sih hal-hal khusus yang harus dipersiapkan jika ingin traveling saat mudik? Kalau aku, yang sudah biasa mudik setiap tahun dan sudah terbiasa traveling, merasa persiapan traveling saat mudik pun biasa-bisa saja. Tidak ada yang spesial. Secara garis besar, persiapannya sama saja, menentukan tanggal pergi dan pulang yang pas sesuai cuti, packing, dan memastikan budget cukup.

Namun ada beberapa catatan yang kurasa bisa dijadikan referensi dalam mempersiapkan traveling saat mudik, sebagai berikut;
-
Pilih Waktu Yang Tepat
Tentukan waktu yang pas untuk traveling. Traveling bisa dilakukan di hari kedua atau ketiga lebaran, karena hari pertama biasanya digunakan untuk prime time dengan keluarga, sungkeman, dll. Ya karena tujuan utama mudik memang berkumpul bersama keluarga, kan? Atau, sekalian saja ajak keluarga besar untuk traveling bersama. 😉
-
Kenali Objek Wisata
Kadang, kita kurang bisa mengenali objrk wisata apa saja yang ada di kampung halaman. Hal ini bisa saja disebabkan karena kita terlalu fokus untuk menjelajah tempat-tempat baru yang jauh. Untuk itu, kita perlu mengumpulkan informasi objek wisata apa saja yang ada di sekitaran kampung halaman. Bisa dengan googling, bertanya pada keluarga, teman, atau komunitas traveling regional yang ada di kampung halaman.
-
Riset Lebih Lanjut
Jika informasi berbagai objek wisata sudah terkumpul, tentukan objek wisata mana yang ingin dikunjungi. Lakukan riset lebih detil seperti informasi transportasi menuju ke sana, serta jam buka dan tutup objek wisata tersebut. Ngga lucu kan nanti kalau sudah sampai lokasi, ternyata tutup karena libur lebaran. Hehe.
-
Siapkan Budget Extra
Budget extra harus dipersiapkan terutama jika menggunakan moda transportasi umum, seperti bis, angkpt, bahkan ojek. Mengapa? Karena momen lebaran ongkos transportasi umum akan mengalami krnaikan, atau biasa kita sebut tuslah.
-
Bawa Bekal Makan & Minum
Penting untuk membawa bekal, karena untuk beberapa objek wisata yang anti mainstream, biasanya cenderung sepi saat lebaran. Sehingga tidak ada pedagang makanan dan minuman. Seperti di Taman Purbakala Pugung Raharjo yang kukunjungi tahun lalu. Tempatnya sepi dan kurang digemari masyarakat umum sebagai tempat wisata. Maklum, kebanyakan masyarakat umum lebih menyukai taman hiburan rakyat seperti pantai atau theme park.

Nah, mumpung masih suasana lebaran, pasti banyak biskuit dan kue di rumah yang bisa kita bawa dan dijadikan cemilan di perjalanan. Untuk makanan berat, bisa bawa ketupat & rendang menggunakan lunch box. Jangan lupa air minum yang cukup. Masukan semua bekal dalam ransel supaya ringkas.
Jadi itu tadi beberapa catatan penting untuk mempersiapkan traveling saat mudik ke kampung halaman, supaya tetap asik dan menyenangkan. Mudiknya dapet, travelingnya dapet, bahagia deh!
Traveling Saat Mudik Lebaran boleh juga nih idenya , sambil mudik lebaran kita jelajah tempat yang enyenangkan dan sangat asik sekali….
Ahhhh budget ekstra & bawa bekal itu perluuuuu kalau ajak anak2/keluarga. Kita mungkin bisa tahan lapar haus, anak2 kan agak susah yaa 🙂
Hihi iya ya, namanya juga anak2 kan. Klo dipaksa tahan laper nanti malah bahaya klo sakit
Hah? Bawa ketupat n rendang waktu mudik? Aku paling males bawa makanan dalam perjalanan krn berarti aku bakal ribet sendiri ngemas2nya heheeee
Hihi, dibikin asik aja, enaknya gimana ya mba. Kalo dirimu kan sukanya ngulik, nyari makanan d tmp2 yg dikunjungi
Perjalanan mudik, wajib banget bawa makanan dan minuman. Jadi kalo jalanan macet dan anak-anak lapar, bisa langsung nyemil deh.
Iyaah, bahayanya klo pas kejebak macet, gk ada makanan, gk ada pedagang juga. Huhuu
Aku ngak mudik ihik ihik ihik
Puk-puk cumi 😀
Moment Mudik selalu ditunggu-tunggu.
Tahun ini sempat mudik ke kampuang Halaman.
Minal Aidin Wal Faizin
Mohon maaf lahir batin
Waah senangnya bisa mudik ke Makassar ya, Akbar..
Met lebaran juga, mohon maag lahir dan batin 🙂
Oh baru tau ini namanya Siger, hehe… Saya juga mudik ke tempat adik saya di Sekampung, Lampung Timur. Senang hati saya melihat hamparan sawah menghijau nun disana.
Wah, sekampung ya… Iya disana masih banyak sawah, bagus pemandangan nya yaa
Budget extraaaaa, smoga kita selalu dilimpahkan rejeki yg barokah ya mbak. Aamiin ya Rabb
Btw maaf lahir bathin mbaaaak, met lebaran yaaa ^^
Aamiin aamiin… Hihi, mohon maaf lahir batin juga Dwi cantiik
Akhirnya ke menara siger juga ya mas
Ih ngelamun. Hahahaha
“Ya rul” maksudnya
Lhoo kukira kamu ngomong sama mas Daffa loh 😀
Hihi iyaa, mas :p
ritual tahunan yang ditunggu2 🙂
Iyah kak, Indonesia banget 😉