
Kalau lagi jalan-jalan di Cilegon, coba deh sempatkan untuk mencicipi sate bebek Cibeber, kuliner asli dari Cilegon. Dan biar lebih afdol, makan sate bebeknya harus di warung sate yang ada di daerah Cibeber yang menjadi tempat awal adanya sate bebek di Cilegon.
Salah satu warung makan sate dan sop bebek di daerah Cibeber yang bisa disinggahi untuk kulineran, adalah Pondok Makan Sate Bebek Cindelaras. Jika dari arah Serang, lokasinya ada di kiri jalan raya, tepat sebelum jembatan layang Cilegon.
Bangunan Pondok Makan Sate Bebek Cindelaras terbuat dari bambu, dicat warna hijau tosca. Tersedia meja dan kursi di dalam pondok makan yang bisa menampung sampai dengan sekitar 30 orang. Jika tidak suka makan di dalam dengan meja dan kursi, bisa memilih saung atau lesehan yang disediakan di luar pondok. Suasana di saung tentu lebih santai dan anginnya lebih semilir. Dibanding di dalam pondok yang harus menggunakan kipas angin untuk mengusir gerah.


Hari minggu yang lalu, akhirnya aku mewujudkan keinginan makan sate dan sop bebek di Cibeber. Berhubung sekalian keluar rumah untuk menghadiri undangan pernikahan teman, dan kebetulan pesta pernikahannya diselenggarakan di hotel yang lokasinya dekat dengan Cibeber, jadi setelah kondangan, mampir deh makan sate bebek dulu.
Sayangnya suamiku cuma menemani. Ngga ikut makan dia, karena sudah kekenyangan menikmati hidangan di pesta pernikahan teman. Jadi ya, aku cuma memesan satu porsi nasi, dengan sate dan sop bebek. Biasanya, jika makan berdua, kami akan memesan beberapa menu yang berbeda supaya bisa saling mencicipi. Lain kali, sepertinya harus balik lagi untuk coba menu lainnya seperti sate daging kambing atau sapi, beserta sop dan gulainya.
Satu porsi sate bebek berisi 10 tusuk. Harganya murah, cuma Rp18.000 saja. Sate dihidangkan dengan irisan cabe rawit dan bawang merah. Berhubung aku suka makanan bercita rasa manis, maka sate kusiram lagi dengan kecap manis. Padahal sebenarnya, tanpa disiram kecap pun sate bebeknya sudah ada rasa manis-manisnya, karena saat dibakar sudah dibumbui dengan bumbu kecap.
Sensasi makan sate bebek ini agak unik dengan textur daging bebek yang kenyal. Berbeda dengan daging ayam yang empuk, atau daging kambing dan sapi yang berserat.

Kalau sop bebeknya, paling enak dimakan saat cuaca dingin. Karena bumbu ladanya sangat terasa sekali, sehingga bisa memberi rasa hangat pada tubuh. Siap-siap kemringet (berkeringat) deh kalau makan sop bebeknua.
Ada dua jenis sop bebek yang dijual di warung sate Cindelaras di Cibeber ini, yaitu sop bebek biasa dan sop bebek spesial. Kalau sop bebek biasa, isi sopnya lebih banyak tulang bebek. Sedangkan pada sop bebek spesial berisi potongan daging bebek yang lebih banyak.
Saat makan di sana hari Minggu lalu, sebenarnya aku ingin memesan sop bebek spesial. Tetapi sayangnya sop bebek spesial sedang habis dqn sedang dimasak lagi. Berhubung sudah lapar dan malas menunggu, jadi aku pesan sop bebek uang biasa saja. Namun aku masih penasaran ingin mencicipi sop bebek spesial. Sepertinya di lain waktu aku memang harus kembali untuk kulineran lagi di warung sate dan sop bebek Cindelaras ini.
Lumayan murah yaaa kak
sop bebek apa rasa nya ??? blm perna nyobain, traktir aku dong hahaha
Aih, ternyata penikmat sate bebek Cibeber jg ya… Saya suka bgt sop & satenya, rasanya bikin nagih… 🙂
wuah baru tahu nih mba ada sate bebek 🙂
Waah kayak apa ya rasanya sate bebek?Jadi penasaran nih…
Wah belum pernah nih nyoba sate bebek… penasaran…