Jum’at 3 April 2015 menjadi hari terakhirku bersama keluarga dan teman-teman di Sabang. Pagi-pagi setelah check-out dari penginapan di Pantai Iboih, kami check-in lagi PUM Losmen.
Kami sengaja mencari penginapan di tengah kota Sabang di hari terakhir, supaya bisa lebih dekat dengan Pelabuhan Balohan. Karena besok paginya kami harus naik apal Ferry dari Sabang ke Banda Aceh. Setidaknya, kalau kami menginap di kota Sabang yang jaraknya hanya beberapa kilometer saja ke pelabuhan, kami tidak perlu terlalu terburu-buru berangkat di pagi buta. Karena dari kota Sabang ke pelabuhan Balohan hanya butuh waktu sekitar 15 menit.
Pagi hari setelah sarapan di warung dekat PUM Losmen, kami memilih tidur. Siangnya setelah shalat Jum’at, kami menyewa becak motor untuk keliling ke tiga pantai di Sabang. Ketiga pantai tersebut yaitu Pantai Tapak Gajah, Pantai Sumur Tiga, dan Pantai Kasih. Oya, dalam perjalanan dari penginapan ke pantai, kami sempat mampir di Tugu Kilometer Nol yang pertama di tengah kota Sabang, dan juga di Masjid Agung kota Sabang.
Pemandangan dari tugu kilometer nol lumayan kece. Laut terhampar dengan bingkai atap-atap rumah penduduk. Begitu juga masjidnya. Tampak fotogenik dengan background langit biru bersih.
Pantai Sumur Tiga
Matahari sedang gahar-gaharnya ketika kami sampai di pantai ini. Tapi justru sinar terik matahari membuat warna biru air laut semakin berkilau dan cantik. Pantai Sumur Tiga ini berada di sisi timur Pulau Weh sehingga cocok menjadi tempat hunting sunrise. Setelah hunting sunrise, sepertinya bakal asik kalau dilanjut dengan jogging di sepanjang pantainya. Namun harus hati-hati dan tetap berlari di pasir, karena di bibir pantainya banyak batu karang.
Nah karena aku datangnya siang-siang, lebih asik duduk-duduk berteduh di bawah bayangan pohon-pohon kelapa yang tumbuh tinggi di sisi pantai. Sebelum beranjak, aku sempat melihat sumur air tawar.
Keberadaan 3 sumur air tawar di pantai menjadi alasan mengapa pantainya dinamakan Pantai Sumur Tiga. Tetapi dari ketiga sumur yang ada, aku cuma melihat 2 sumur saja. Malas jalan kaki untuk melihat yang ketika. Haha. Dan karena penasaran, aku coba menimba seember air dan meminum seteguk. Eh, beneran rasanya tawar. Bukan payau.
Jadi menurutku, sumur air tawar ini lah yang menjadi keunikan dari Pantai Sumur Tiga.
Pantai Tapak Gajah
Menurut cerita, dulu sekali ditemukan tapak kaki gajah di tempat yang sekarang dinamakan Desa Tapak Gajah ini. Benar atau nggak nya, perlu riset lebih mendalam pastinya, ya.
Kami nggak berlama-lama di Pantai Tapak Gajah, karena memang tujuan kami ke Pantai Tapak Gajah hanya untuk menghilangkan rasa penasaran. Ada apa sih di Pantai Tapak Gajah?
Ternyata di Pantai Tapak Gajah terdapat bunker Jepang, sama seperti yang ada di Anoi Itam. Bedanya, tidak ada meriam seperti di Bunker Jepang yang di Anoi Itam.
Kalau mau main di pantai berpasir, ada di sebelah kanan. Tinggal bergeser sedikit saja dari bunker. Ya meskipun garis pantainya pendek saja. Aku hanya mengintip panorama pantai dari bunker saja. Tak lama, kami lanjut ke Pantai Kasih.
Pantai Kasih
Hari sudah sore ketika kami sampai di Pantai Kasih. Kami memang sengaja meletakkan Pantai Kasih dalam daftar terakhir karena kami ingin bersantai sampai senja turun dan matahari tenggelam di ufuk barat.
Yang menyenangkan, garis pantainya panjang, dengan hamparan pasir yang luas. Ombaknya juga tidak terlalu besar. Sampai-sampai Daffa’ & Abyan langsung semangat mau mandi-mandi. Awalnya aku melarang karena mereka tidak membawa baju ganti. Tapi akhirnya nyebur juga dengan hanya pakai pakaian dalam. Karena dari awal memang ngga niat basah-basahan, jadi baju renang anak-anak ditinggal di losmen.
Sementara anak-anak main air, yang dewasa asik foto-foto. Dari foto lompat, tehnik perspektif, dan foto dengan pose iseng lainnya. Aku yang udah ngap bawa perut hamil 6 bulan, nyerah deh. Ngga sanggup seseruan bareng mereka. Jadi juru kamera lebih asik. Gokilnya, saat harus memotret mereka saat lompat, aku harus berbaring tengkurap. Supanya perut ngga sakit, aku membuat lubang pasir sebesar perutku. Jadi bisa tengkurep deh. Haha.
Ngga kerasa sambil seseruan, akhirnya momen yang ditunggu pun tiba. Matahari mulai turun dan langit jadi merah keemasan. Gumpalan awan yang semula putih mulai berubah menjadi kelabu. Sampai akhirnya matahari sudah benar-benar tenggelam, kami kembali ke penginapan.
Bagiku, petualangan di tiga pantai di Sabang cukup mengesankan. Lagi pula, kalau bersama teman-teman perjalana yang asik & easy going semua, apa sih yang perlu dikeluhkan? So, di mana pun berada, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa diri agar semua merasa nyaman dan bisa berbahagia bersama saat traveling.
Ya Allah, Mbak Noe udah sampe di kota paling barat Indonesia.. Luar biasaaa.. Fotonya juga, kereeeennn…
Dilihat dari foto, pantai tapak gajah tampak yang paling indah di mata ku š
lha itu sumur kok bisa airnya tawar ya padahal sekitarnya laut? hehehe. minum banyak-banyak mb, biar awet muda, wkwk
Keren-keren banget pantainya mba. Jadi mupeng huhuhuhu
Ya ampun Noe, sampai bikin lubang di pasir demi jadi juru potret hehehehee… Seru banget yo pepotoannya. Hasilnya keren2. Teknik perspektifnya kece banget. Pan kapan potoin kayak gitu lah Noe š
Kata orang sabang itu bagus emang krn masih bersih daerahnya
Noeee…foto fotomu bagus bagus semuaaa ih..aku sukaaa plus iri
Benar-benar cantik pantainya dan keliatan bersih yaa.. apa karena masih jarang pengunjungnya? Aku suka pantai yang bersih.
Seru banget ternyata pantai di sana indah2 dan bisa liat matahari terbenam.
Jd di sana termasuk tempat bersejarah gtu ya mbak, ada bunker sejak zaman Jepang.
Itu kalau liat pasir pasti anak2 yang happy banget mainin š
Sunsetnya juaraaa.. tapi kok jauh banget yaa, aku menikmati dari foto2mu aja mbaa :))
Pengen banget ke Sabang suatu saat nanti. Suamiku cuman pernah sampe Banda Aceh belum ke Sabang
Sebenernya tempat wisata di Indonesia tuh banyak yang cantik ya kak termasuk pantai Sabang ini. So ..atulah ajak-ajak akuhhhh kak kalau traveling gt haha.
Pantai di Sabang memang luar biasa cantiiik. Ini masuk list destinasi tahun depan, semoga terwujud. Aku galfok sama foto iseng raksasa sama liliput itu, hahahaa…lucu dan unik deh idenya
Waah Noe udah pernah ke Sabang..aku beberapa kali punya rencana kesana sampe sesekarang belum kesampaian. Cakep banget memang Sabang ini.
Paling suka main ke pantai kalau lagi mau liat sunsest, pantai dan sunsest ibarat dua pasangan yang serasi š
lihat gambar pohon kelapa yang banyak yang inget film holywood š ternyata Indonesia juga gak kalah kerennya kok apalagi di Sabang ya
aku selalu suka pantai mbak. kalau di sabang oantainya bagus2 gitu.. di pantira yaa gini gini aja hehe
Pantainyaa indah-indah banget mba. Sukaa lihat pantai yang bersih bawaannya pengen langsung nyebur, nyobain airnya
Duh, sunsetnya cakep yaaa. Aku suka banget liat sunset, dibandingkan sunrise. Warnanya itu lho, menakjubkaan š
Wahahahha ngocol sih pas bagian pasirnya dilubangin biar bisa tengkurap pas motoin yg lompat š š š
Waah…di pantai ada bunker, menarik banget, Bund. Ke sana lagi, yuk. Nanti minta ditraktir sama Mbak Uniek. š
Masya Allah…cantik-cantik banget pantai di Sabang, ya, Mbak. Pingin ke sana. Saya dan anak2 sangat suka dengan pantai…
Mba Nurul ini travelling tahun 2015 tapi masih terekam dengan baik euy. Foto fotonya juga bagus bagus. Aku belum ke Sabang tapi pengen ke sana suatu saat nanti
Lubang sumurnya gedhe ya. Aku kadang takut2 kalau kecemplung. Selalu suka dengan pantai di mana pun. Mereka punya cerita sendiri
Jadi kangen pantai, sudah lama gak ke pantai ini hiks…
itu fotonya kok lucu banget sih yg lagi nyimit orang ma mau makan orang hahahah
Nama pantainya unik banget. Traveling itu memang harus nyaman dan bahagia. Setuju banget deh aku.
Tak sholawatin ah…Biar suatu saat nanti bisa juga menjejakkan kaki di Sabang dan bisa mengunjungi pantai-pantainya. Aamiin….1000x.
Closingnya aku suka, percis seperti yang dituangkan dalam quote:
“… It’s not just where you travel, it’s who you travel with that makes the experience special!”
Teman aku yang travel blogger pernah kesana dan bilang pantai disana emang bagus-bagus.
salfok sama model fotonya keren mba hahaa aku jd penasarn begimana itu tekniknya
Kak Noe sudah panjang sekali langkahnya…
Ya Allah~
Mungkin nanyanya…belahan bumi mana yang belum terjajaki, kak?
Dan fotonya, hihii~ lucu banget yaa…
Bisa kaya liliput gituuh…
kayaknya pantai-pantainya masi perawan. apa banyak yg gak tau panta2 ini atau lokasinya terlalu jauh kak?
wah kayaknya pantai blitar kalah nih š
Pengen banget kesini š
Oh ada yang namanya pantai Kasih. Namanya bagus pantainya juga indah ya.
Noe foto hasil jepretanmu yg lompat itu aku suka š
Terus, ngga lihat tapak gajahnya, gitu? Aku pingin ke Sabang, Kaak. Doakan bisa sampai situ, ya. ^-*
pantai sabang cantik banget ya, bersih…kapan aku bisa kesana…paling hanya mimpi doang..hiks
Wah. Pantai Sumur Tiga. Bersih banget ya pantainya, walau letaknya di pinggir jalan banget. Taun lalu saya ke sana (mungkin karena pas lagi sepi), dan pantainya memang bersih dari sampah. Sepi pula. Enak buat santai2 tanpa aktivitas berat di sini š
Entah kapan bisa main ke Sabang.
Btw kalau Chila diajak ke pantai pasti itu baju renangnya nggak bakal ketinggalan š
haha iyaa, kmren anak2 ditanya katanya gk mau mandi, smpe pantai mah ttp kegoda š