Baby K tepat berumur 12 hari, ketika waktu yang aku tunggu sudah tiba. Ya, aku ingin membawanya traveling untuk pertama kali. Tentunya, aku ngga sendirian karena Ojrahar dan abang Ranu juga ikut. Kami akan jalan-jalan ke Jogja selama 3 hari 2 malam.
Sudah jadi kebiasaan aku, memanfaatkan waktu cuti hamil untuk traveling. Dengan begitu, aku ngga harus ambil jatah cuti tahunan untuk liburan. Ya, jelas saja apa yang aku lakukan ini mengundang komentar dari banyak orang.
Wajar sih, karena biasanya kan bayi baru boleh keluar rumah kalau sudah berumur 40 hari. Itu sudah jadi aturan turun-temurun yang harus dipatuhi. Untungnya, orang tuaku sudah mulai berpikir terbuka. Jadi, aku ngga harus berhadapan dengan konflik.
Karena restu dari suami dan orang tua, itu yang paling penting buat aku.
Eh, satu lagi yang juga penting, ketersediaan budget! Muehehe. Ya kali, kalau sudah direstui orang tua dan suami, tapi uangnya ngga ada, bagaimana bisa bawa bayi jalan-jalan?
Bicara soal biaya, 2 tahun terakhir ini sebenarnya aku sudah jarang traveling. Anak makin banyak, biaya hidup juga makin bengkak. Sekarang ini, aku masih bisa family trip karena aku ada tabungan semacam loyalty points. Jadi, aku dapat tiket pesawat dan hotel gratis untuk jalan-jalan ke Jogja kali ini.
Kok bisa dapat gratisan?
Jadi begini, selama ini aku sering beli tiket dan booking hotel via Traveloka App. Nah, dari transaksi pembelian tiket dan hotel itu aku dapat ‘tabungan’ poin. Aku juga baru tahu pas lihat billboard Traveloka Poin di pinggir tol. Iseng aku coba cek jumlah poin yang sudah terkumpul, ternyata sudah ada 20.200. Setelah membaca informasi lengkapnya di https://www.traveloka.com/loyalty-points, poin yang aku punya cukup untuk ditukar dengan tiket pesawat dan hotel di Jogja.



1 poin nilainya setara dengan Rp100. Berarti kalau 20.200 poin aku punya tabungan senilai Rp2.020.000. Wah, banyaaak! Mungkin ini rezeki mau bawa Baby K jalan-jalan, ya. Hehehe. Aku langsung bilang ke Ojrahar soal poin ini, dan kami sepakat untuk family trip ke Jogja. Hooray!
Mengapa Jogja?
Aku dan Ojrahar punya banyak pertimbangan memilih Jogja sebagai destinasi traveling bersama bayi. Pertama, Jogja adalah kota yang ramai karena merupakan destinasi wisata populer di Indonesia. Artinya, kami ngga akan kesulitan mencari transportasi wisata, makanan, dan penginapan. Minimarket, klinik dan apotek juga pasti mudah dijangkau, in case aku butuh beli popok bayi, camilan, atau berobat ke klinik.
Selain itu, Jogja punya makna tersendiri buat aku dan Ojrahar. Dulu, setelah menikah kami sempat honeymoon berdua di kota ini. Sekarang, setelah punya anak rasanya kami ingin napak tilas perjalanan kami beberapa tahun lalu.
Sarapan pagi di Tugu Jogja, makan gudeg di warung tenda sekitar keraton, dan santai sore di alun-alun sambil minum wedang ronde. Kalau dulu bisa romantis berdua, sekarang suasana akan berbeda karena anak-anak pasti akan rusuh! Hahaha.
Day 1: Baby K & Jogja yang istimewa
Walau terlihat berani dan nekat, sebenarnya dalam hati aku juga menyimpan rasa takut. “Bagaimana kalau terjadi sesuatu yang tak kuinginkan selama perjalanan menuju Jogja?” pikirku saat naik pesawat, bahkan di bus wisata. Alhamdulillah, semua ketakutanku itu tidak terjadi.
Aku merasa lebih tenang karena Baby K sangat kooperatif. Dia anteng, malah lebih banyak tidur. Aku sampai harus membangunkannya kalau sudah tiba waktu menyusu. Kalau sudah kenyang, dia kembali tidur. Ya, bayi baru lahir kan memang begitu. Aktivitas Baby K cuma tidur dan menyusu. Terbangun dan menangis paling kalau sudah tak nyaman karena popok basah.
Berbeda dengan abang Ranu yang sedang di usia aktif dan banyak eksplor. Istilahnya sih, pecicilan.
Di pesawat, abang menangis kencang sambil menunjuk-nunjuk ke luar jendela, mungkin dia minta turun. Bujuk rayu Ojrahar untuk membuatnya tenang, bahkan ngga berhasil. Akhirnya kami bertukar momongan. Baby K dipangku Ojrahar dan aku yang menangani abang Ranu. Cuma butuh waktu 1 menit dalam pelukan ibu untuk membuat abang tenang. Sepertinya bau ibu sangat manjur untuk meredakan tangisan anak. Hahaha.
Menjelang sore hari, pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Kami langsung menuju Malioboro dengan menumpang Trans Jogja.
Masih seperti dulu, Malioboro menawarkan suasana kota yang ramah dan sederhana. Warung-warung dan angkringan masih menjual aneka makanan khas yang menggoda. Becak-becak berjejer di sisi jalan, sementara pengemudinya menawarkan jasa keliling kota dengan tarif murah. Yang pastinya tak akan berubah adalah toko batik dan oleh-oleh yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Semua itu mengingatkan aku pada kenangan saat pertama mengunjungi kota ini berdua Ojrahar. Aku sempat tergoda untuk berjalan menyusuri sepanjang Jalan Malioboro. Tetapi, aku memilih untuk segera check in mengingat anak-anak butuh istirahat yang cukup.
Jogja memang istimewa, tetapi bayi cantik dalam gendonganku jauh lebih istimewa lagi. Biarlah Baby K beristirahat dulu. Masih ada hari esok, bukan?
Day 2: Bersenang-senang di Tugu Jogja
Usai sarapan di hotel, kami jalan-jalan ke Tugu Jogja. Kami memilih jalan kaki dari hotel ke lokasi, seperti yang kami lakukan dulu saat honeymoon. Jaraknya tidak terlalu jauh, dari hotel di Jl. Sosrowijayan, hanya sekitar 1 km.
Sayangnya, kondisi sekarang sudah berbeda. Anak-anak yang harus kami gendong membuat jarak ke tugu ikonik di Jogja ini terasa lebih jauh. Jalan kaki sambil gendong anak itu … berat dan bikin ngos-ngosan. Heuheu.
Makanya, begitu sampai di Tugu Jogja, kami menghabiskan waktu lumayan lama. Ngga ngapa-ngapain, cuma duduk sambil melihat kendaraan lalu lalang di jalan. Sesekali, aku ikut berlari sama abang Ranu di taman kecil yang ada di sana.
Saat matahari sudah berada di atas kepala, kami kembali ke Malioboro. Kami memilih Trans Jogja saja biar ngga capek dan ongkosnya cuma Rp2.700 per orang. Murah!
Sesampainya di Malioboro, kami langsung kembali ke hotel karena aku ada janji ketemuan sama mbak Siti Hairul dan Manda.
Ya, pertemuanku dengan mereka kali ini rasanya sangat istimewa. Aku merasa sedang ‘dijenguk’ karena habis melahirkan. Mereka membawakanku kado untuk Baby K. Alhamdulillah, silaturahmi memang mendatangkan rezeki.
Day 3: Candi Prambanan & Ratu Boko
Hari ketiga adalah hari terakhir kami di Jogja. Kami check out dari hotel jam 11 siang. Jauh lebih santai dibanding hari sebelumnya. Lagi pula, kami akan pulang ke Jakarta dengan jadwal pesawat jam 8 malam. Jadi, kami masih punya banyak waktu.
Setelah berdiskusi dengan Ojrahar, akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Candi Prambanan. Alasannya karena jarak dari salah satu tempat wisata di Jogja ini ke bandara cukup dekat. Kami hanya perlu menempuh perjalanan selama 15 menit berkendara. Jadi, kami pun ngga perlu terburu-buru ke bandara karena takut terjebak macet.
Kami menuju Prambanan naik Trans Jogja nomor 1A dari Halte Malioboro. Perjalanan kurang lebih 1 jam. Sesampainya di sana, kami sempat galau memilih tiket masuk ke Candi Prambanan saja atau paket tiket masuk Candi Prambanan dan Ratu Boko. Tiket masuk Candi Prambanan harganya Rp40.000 per orang, sedangkan paket dengan Candi Ratu Boko menjadi Rp75.000 per orang.
Enaknya kalau beli paket, kita dapat fasilitas mobil antar-jemput dari Candi Prambanan ke Candi Ratu Boko dan sebaliknya. Sayangnya, mobil antar-jemput tersebut beroperasi cuma sampai jam setengah 4 sore. Padahal, kami ingin melihat sunset di Candi Ratu Boko.
Di sisi lain, beli tiket terpisah pun kurang menyenangkan. Soalnya, kami harus mengeluarkan biaya lagi untuk transportasi dari dan ke Candi Ratu Boko. Yah, budget kami terbatas. Tiket dan hotel saja gratisan hasil redeem Loyality Points Traveloka. Jadi, uang yang kami bawa pun cuma secukupnya untuk makan dan kendaraan sebenarnya. Haha.
Akhirnya, kami memutuskan membeli paket tiket Candi Prambanan + Ratu Boko. Namun, kami melewatkan panorama sunset di Candi Ratu Boko yang cantik banget (kata orang-orang). Mungkin next time, kalau Baby K sudah besar, kami bisa ke Jogja lagi untuk menuntaskan to do list yang belum sempat kami lakukan.
Ya sudah lah, aku kumpulkan poin Traveloka dulu, biar ‘tabungan’ aku banyak lagi dan bisa ditukar dengan tiket pesawat dan hotel lagi. Hihi. Oh ya, bagi yang sudah register atau mendaftar akun di aplikasi Traveloka, coba cek deh, ada berapa poin yang sudah terkumpul? Share, yuk!
Rameeee banget yang komen hihihi.
Btw Candi Ratu Boko ini yang jadi tempat syutingnya AADC ya mbak, apik ya emang. Jadi naik daun, dan lebih mehong juga tiketnya hihihi.
Ayooo, baby K main ke Malang yuk 😉
Wah, foto dengan plang nama jalan yang paling tersohor di Jogja yak. Saya malah belum pernah sama sekali berfoto disitu. hehehe
wew, umur 12 Hari udah diajak jalan2.. canggih..
gak repot tuh mba? hehe
Baby K udah ke Prambanan aja. Saya malah belum pernah hihihi
Ke Jogja lagi? Siapa takut? Hmm.. seseruan di Tugu Jogja bersama baby K dan tempat wisata lainnya pasti punya berjuta cerita ya. Kalau bawa anak kecil itu repot2 ga alias enak kalau dibawa enjoy. Suami mesti sabar menghadapi isteri dan anaknya. Untung kalau baby ga rewel ya mbak. Tapi kalau udah kecapean ya istirahat aja pulang ke hotel hehehe 🙂
kusuka traveloka, juara murahnya dan sekarang ada poin lagi!
Rumah budeku Sosrowijayan mbaak, lain kali nginep sana aja, kali pas famtrip ga pake poin tetep lumayan, bisa nginep gratis di sana. Hihi
jogja sekarang udah pk macet ya mbak. *syedih*
tapi ku kan tetap kembali ke jogja tanpa harus nunggu tgl 1 maret.
Baru tahu kalau traveloka ada poinnnnnn….
Thanks infonya ya mbaaa 🙂
Noe.., foto-fotonya cakep. Aku juga pengen ajak anak-anak ke Jogja nih. Biar mereka tau keindahan dan keunikan kota Jogja..
Duh hebatnya babyK udahtravelling aja nih.Untung semua amunisi lengkap ya.
Haaa bunda. Doakan saya dan keluarga bisa jalan2 k Yogya. Pengennnn
wah baby k udah diajak jalan jalan aja nih..
Yogya memang nggak ada matinya…asyik banget traveling dengan dedek kecil…pasti memorable banget ya…
Wishlist banget nih ajakin Ghaza ke Jogja ^^
Ahhh envy hehehe…
Oh ia sebenarnya ada benarnya juga tidak membawa bayi keluar sebelum berusia 40 hari mbak, diluarkan virus dan bakteri jahat bertebaran dan sistem imun bayi baru lahir belum berkembang sepenuhnya.
Jogja memang selalu istimewa, selalu bikin rindu.
Aku blm punya poin traveloka, transaksiku di traveloka gknada poinnya. Hiks
Eeeaaaa, mba Noe jadi teringat hanimuuuun.. hihi.. Nanti kalo Baby K udah gedean bisa hanimun berdua lagi mba.. 😀 Seru banget baby K udah sampe Jogja.. Trus aku kenapa dulu gak kepikiran ya pas cuti melahirkan jalan-jalan juga.. wkwkwk..
Waaaa saya hamba poin-poinan banget. Di Ago*a seringnya. Tapi mulai rese nih appnya. Udah sebulan pindah ke traveloka, poin masi dikit 😀
Wah Mba Noe kl butuh bantuan ngabisin poinnya, kontak2 ya :D.
Anyway, Jogja emang salah satu kota yg ngangenin!
Yogya itu selalu membuat kangen deh. Ah, traveloka ini memudahkan sekali sih.
Baby K hebaaat. 12 hari udah jalan2 sejauh itu ?? Jempoool. Btw … Asyik juga ya, pesan tiket dapet poin trus bisa di tuker tiket lagi
Kameranya apa mbak? Hasil fotonya bagus banget. Gara-gara baca ini jadi pengen ke Jogja deh.
Pake sony a6000 lensa fix 50mm f/1.8 mbam hehe ayoo ke Jogja. Aku jg pingin balik lagii
Aku sukaaa niih..postingan Family Tripnya mba Noe.
Terinspirasi ke Jogyes jadinya.
Manaa foto sama bloher Jogyes, mba Noe?
Hihhii..
Btw,
Gendongan Baby K apa yaa, mba?
Kayanya nyaman banget gitu.
Baby wrap kah?
Gendongan Baby K namanya Baby K-tan. Haha sama2 baby K kan namanya.
Fptp dg blpher hits blm dimasukin. Wkwk
Mbaaak Noe…keren banget bawa bayi 12 hari..saya umur bayi segitu masih ga berani kemana-mana Mbaaakk hihii, maklum anak pertama
wah hebat bangett mbak. bawa baby 12hari. ???? kalau aku unur segitu emaknya yang masih manja ????
Eh aku baru tau loh kalo point traveloka bisa dituker *langsung cek point
Iri sama baby K nih mbak.. Hihi ^^
Hari ini Jogja ulang tahun Lo. Jogja memang istimewa. Oia gara2 ini aku langsung ngecek point Traveloka suamiku. Dia kan kalo bepergian pesen tiket di Traveloka
Mau dong diajak jalan jalan mba dengan menggunakan point dari traveloka mba haha
ah senangnya jalan2 bersama keluarga. akuuuh iriiii … hihihi btw aku juga mau berburu point aaah dari traveloka hehhehe
Aku baru tau kalo ada pointnya. Padahal selama ini selalu pake traveloka aku sekeluarga
Br tauuu hihihi ada poin taraveloka plus paket prambanan & ratu boko #kudet ???? Baby K + ibunya supeeeer keren! Emang kl bw bayi yg penting ortu yaman & ngerasa aman, jd jalan2 pun tenang ????
Ruaaaarrr biasaaa emang mamak satu ni.
aku mau cek akun travelokaku. Semoga bisa buat gratisan hotel di Jakarta aja buat staycation
Terakhir jalan ke Jogja akhir tahun lalu, pengen balik lagi rasanya. Langsung cek poin Traveloka ah, eh baru 300 an. Wkwkwkwkw…
Noe udah jalan2 aja nih, seneng banget ngeliatnya, pingin ke Prambanan juga
Waaah aku ga begitu perhatiin poin travelokaku. Udah banyak juga kalik ya soalnya sering pesen lewat traveloka jugak. Brb cek ahhh..
Aakk…. Kangen jogja. Terakhir Desember 2016 lalu. Dan gak sakseis ambil foto yg bagus di Boko, cz padet banget.
Woww serunya mbaa. Jadi pingin ke Jogja euy!
wa,dapet banyak ya…..
Aku pingin ke jogja niii,semoga ada rezeki kesana
Waaahh aku juga lumayan sering nih pake traveloka. Gak tau klo pointnya. Ngecek ah.. siapa tau bisa dapat free juga..
Jogja memang istimewa, kemaren aku smpet ke ratu boko kak tp ga kebagian sunset karena cuaca ga maksimal. Tapi itu aja ttep indah lho kak. Anyway, patut ditiru. Punya bayi ga jadi alasan untuk ga bisa traveling, apalagi kalo punya gratisan hehe
Waah 12 hari mak usia Baby K, mantep, rewel ga mak kira-kira atau tetap anteng.
Travelling sama keluarga memang asyik ya.
Aku kemarin sudah baca terus lupa ke-close gitu aja. Jadi mampir lagi karena salut banget si baby K udah ke yogya aja. Duh mau ketemu, mau cium2in baby K :))))
Btw, aku baru tau kalau ada poinnya, lumayan ya buat dituker liburan 😀
baby K, anteng ya selama di perjalanan? seru banget itu keliling yogya yang sangat indah. Aku paling suka kalo jalan2 ke yogya, suka teh2nya, suka orang2nya yang ramah, suka makanannya… semuanya deh
Wah aku juga kemarin ketinggalan sunset di Ratu Boko. Nyesal juga, jadi pengin ke sana lagi
Mbak yooo bayi masih merah udah dibawa traveling. Kok ga ajak aku aja *lho. Semoga baby sehat-sehat yaa.
Wah ternyata banyak untungnya di traveloka
Wooow itu poin dapat darimana aja mba. Semua-mua pakai traveloka ya? Kereen.. aku poin masih dikit banget. Secara buka Traveloka biasanya pas mau cari pesawat pdhl seringnya sih dibeliin kantor ga pake app sendiri.
Wah seru banget, aku juga rencana mau ke Jogja jd pengen segera kesana bareng keluarga.
Ahhh, sama nih pengalamannya. Akupun melewatkan sunset di Ratu Boko karena waktunya ga cocok. Kemarin pas ke sana jam 12 siang dan harus udah pindah lokasi.
Semoga lain kali. 🙂
gegara loyal poit bisa ditukar dengan tiket pesawat atau hotel, sekarang tetap pilihannya pesan lewat Traveloka hehehe
Senangnya jdi si bayi udah diajak jalan2 emaknya, semoga selalu sehat mbak
Jadi kangen Jogjaaaa… Hiks. Berburu tiket akh, hehehe
Bener2 kluarga travrlerr kerernnn ????????❤
Huwaaaaaaa ngiri sama Baby K udah jalan2 aja 😀
Wah asyik ya kalau naik trans yogya lebih murce, moga segera bisa ke Yogya nih, butuh piknik jg 😀
Waaaa asyik ya ngumpulin poin gini, bikin ketagihan. Aku jadi pengen ngumpulin poin juga, lumayan bisa jalan2 gratis
Hallo mba, aku juga pakai Traveloka kalau beli tiket pesawat atau hotel
Alhamdulillah poinnya udah ljmayan nih
Hebat baby k… keren…
Sungguh-sungguh mentenangkan ya mbak…
Gagal fokus sama total poinnya mbak Noe. Wuidihhhh..banyak bener itu. Saya baru 3rb-an euy. Semangat buat ngumpulin lagi nih 😀
Baby K keren banget deh ih….makin gemes lihatnya.
Benar Mbak, yang penting restu dari suami dan orangtua sudah ditangan. Selama kita yakin jalani saja (walaupun kalau aku enggak akan dikasih ijin ehehe..)
Poin Traveloka ini bikin aku ngiler ih. Aku blom ngumpulin poin gara-gara lupa enggak bikin akun dulu. Mari mulai ngumpulin poin Traveloka, biar bisa ke Jogja dengan hasil poin juga.
Ya Allah, Baby K, keren banget dirimu nak. baru 12 hari udah jalan-jalan aja. Kak Naqiya dulu umur 1 bulan jalan2nya. iiih, aku kepingin ke yogya laah mbak noe, udah lama banget pingin kesana. doakan kesampaian ya
Wahh,, seru banget.. Baby K msih kecil udh traveling aja.. Hehe
Wah baru tau ada traveloka poin, ntar ngecek ah hehe.
Jogja emang ngangenin ya, udah lama euy ga ke candi prambanan
Wah Yogya emang selalu ngangenin niy, duuh baby k ko ga ajak2 Tante niy.
Tadinya kemaren mau pake poin traveloka buat ke yogya juga bareng kaka Olive, cuma ada halangan ga bisa libur si kaka nya.
jadi aja emaknya pake traveling ke Aceh hahahhaaa
Yuk ahh Baby K cepet gede ya, nanti traveling bareng donk
Ah, jogja emang selalu bikin kangen ya mbak.. ^^
Waaaah jogja! Aku sering piknik ke kota ini soalnya ngangenin hehe
Wah poin Traveloka kece juga ya, bisa dikumpulin buat next trip
amsyong dah emaknya baby K.
sehat-sehat terus yaa kaliaaan sekeluargaa.
lah, abang2 lainnya nggak diajak berarti? cuman berempat aja?
Keluarga harmonis penuh kebahagian.okay mbak sekarang pake loyal points
Nah gara2 baca artikel yg lalu plus ini, aq jg mulai pake Traveloka nih. Aq mau ke Jogja jugaaaa ????
seruuu ya kalau banyak point..bisa dapet banyak bareng gratis et diskon 🙂
Baby K, maaf kemarin nggak jadi nemuin kamu ya padahal pas di Jogja. Senang sekali tampak nya Baby K dan ibunya bisa ke Jogja=)
Wah, betapa bahagianya. Semoga suatu saat aku juga bisa kayak gini. Bisa bebas traveling bersama keluarga.
Traveloka emang ngebantu banget ya. Kan jadi seneng klo dititipin temen suruh booking-in, hihi.
sangaaarr!
tapi sekarang bawa bayi jalan2 sudah banyak dimudahkannya sih ya.
dan bikin seneng aja ngajak jalan2 ke mana2 gitu.
ditunggu trip selanjutnyoo
ya ampun baby K, ko kamu keren sih. waa gt ya skg traveloka..kudu sering2 pake traveloka nih.mksh infony
Ooh ada poinnya ya traveloka, ntar aku coba cek punyaku ah.
Baby K udah traveling aja nih, asyik. Suka banget dengan foto-fotonya Noe.
Aku juga ada rencana ke Jogja bareng suami, Mba. Insyaa Allah tahun depan. Pengennya nginep di daerah pesawahan gitu.
Eh iya, btw Mba Noe bikin postingan travelling with newborn baby dong Mba, kayak tips atau barang bawaannya apa aja, ya Mba ya ya …
*maksa*
Ah aku lantas kangen Jogja setelah baca ini
Baby K seru bener, usia 12 hari udah ngebolang. Abang Ranu makin ganteeeeeeng
Muah muah muah
Duh aku jadi kepingin ke jogja lagi mak, seru banget ke sana, dan belum puas mainnya. Huhu
Aku juga suka pake Traveloka mbak, murah n gampang aplikasinya, apalagi banyak point’ juga.
Banyak untungnya ya belanja tiket/hotel di Traveloka, bikin liburan terus, dan terus. Makin sering transaksi makin besar peluang liburan gratis.
Aku belum kesampean nih ke Jogja lagi. Kulinernya bikin kangen, suasana nyamannya juga. Seneng liat liburannya, seru dan menyenangkan. Baby K juga sehat2 aja. Alhamdulillah ya Noe.
Aku rajin bangettt ngumpulin poin traveloka nih, sekarang apa apa beli di sini ^^
yg loyalty point itu berlakunya baru ya mbak? yg booking sblm tahun 2017 ga tercatat poinnya… huhuhu…
wah aku belum pernah ke Jogja mbak Noe :(( semoga saja ada rejeki yang bawa aku ke sana..
traveloka point itu emang ngebantu banget buat hemat pas jalan-jalan.. mau kumpulin lagi ah.